- PWI Kota Tangsel Jalin Sinergi dengan Satpol PP, Bahas Kolaborasi Strategis di Bidang Edukasi Publik
- Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemkab Serang Gelar Istighosah
- Danrem 064/MY dan Ulama Banten Sepakat Perkuat Sinergi Jaga Kondusifitas Wilayah
- Korem 064/MY Tegaskan Peran TNI Hadir Lebih Awal Jaga Kondusifitas dan Fasilitasi Dialog
- Korem 064/MY Perkuat Sinergi TNI–Polri dalam Pengamanan Aksi Unjuk Rasa di Serang
Warga Lebak Banten Dminta Waspada Bencana

Lebak – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, mengingatkan warga mewaspadai banjir dan longsor karena sepekan ke depan intensitas curah hujan cenderung meningkat.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi mengatakan peringatan kewaspadaan banjir dan longsor diumumkan sehubungan hujan deras terjadi Sabtu (16/12/2017) siang hingga malam berlangsung antara lima sampai tujuh jam.
Berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banten menyebutkan puncak musim hujan akan terjadi pertengahan Desember, sehingga warga diminta mewaspadai bencana tersebut.
BPBD mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor, yakni mereka berada di bantaran aliran sungai, perbukitan dan pegunungan sebaiknya meningkatkan kewaspadaan dini.
Menurut dia, saat ini jumlah desa yang rawan banjir di Kabupaten Lebak tersebar di 42 desa dan longsor 44 desa di Kecamatan Wanasalam, Banjarsari, Rangkasbitung, Warunggunung, Cileles, Cibadak, Leuwidamar, Bayah, Cikulur, Cimarga, Kalanganyar, Sobang, Cibeber, Cilograng, dan Sajira.
Sebagian besar kondisi desa itu berada di DAS sungai, perbukitan dan pegunungan.
“Kami telah menyampaikan surat peringatan dini kepada kecamatan, desa dan kelurahan agar mewaspadai banjir dan longsoran itu,” ujarnya. (ant)